Kamis, 03 Januari 2013

Di ingatkan lagi^^


Hampir 3 tahun kuliah, selama itu juga sepertinya jarang mendekatkan diri dengan alam . Hehe, maksudnya dulu waktu SMA masih tergabung di organisasi Pecinta Alam jadi minimal setahun ada beberapa kegiatan seperti naik gunung, diklatsar (ngecamp di hutan), caving, dll. Sekarang ini udah ga pernah. Sampai lupa gimana rasanya..

Ya rasanya kedinginan semaleman di hutan
Rasa betapa ga nyamannya pakai baju yang basah karena keringat campur hujan, belum lagi kotor karena lumpur
Gimana susahnya jalan di tanah yang becek, licin, dan penuh bebatuan tajam
Gimana beratnya melangkahkan kaki karena sepatu yang sudah penuh tanah liat, belum lagi jatuh kepeleset dan menimpa batu yang tajam tadi
Dan harus pinter-pinter ngatur logistik yang terbatas

Di malam tahun baru kemarin akhirnya kembali diingatkan dengan rasa-rasa itu :’)
Dimulai dari rencana indah melewati pergantian tahun di pantai sambil bakar jagung, tapi berakhir di sebuah gubuk di tengah sawah dalam keeadaan dingin dan digigiti nyamuk. Jauuh dari bayangan xD

Dengan bermodal tanya “Mr. Google” kami menemukan obyek yang pas untuk ngecamp di akhir tahun, yaitu Pantai Sedahan. Menurut info pantai ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Pantai Wedi Ombo sekitar 2 jam. Jam 7 malam lebih berangkat dari wedi ombo, sebenarnya banyak yang melarang karena alasan cuaca dan sudah malam, tapi karena penasaran kami tetap melanjutkan perjalanan. Dan ternyata... medannya berat ><


(bagus ya pantainya..^^)


Dalam keadaan hujan, licin, medan naik turun, batu-batu tajam, tanaman brduri T.T
Entah berapa kali jatuh, berapa banyak luka/lecet yang kami dapat, bahkan baju dan mantol juga jadu korban kekejaman medan yang ekstrem (sobek).

Sampai akhirnya kami menemukan gubuk di tengah sawah, kami memutuskan istirahat disana. Jam 3 jalan lagi, medan masih sama “wow” nya tapi pantai tetap tidak ditemukan, malah kami menjadi santapan nyamuk-nyamuk kelaparan disana ;_;
Kami pun memutuskan untuk jalan pulang dan bermain air di pantai Njongwok (sekitar 30menit dari pantai wedi ombo). Setelah kelelahan berjalan semalaman, acara main air ini jadi benar2 menyenangkan xD
Memang sangat melelahkan.. menyesal? Tentu saja tidak^^ Ada banyak pelajaran yang bisa diambil, kerja keras, pengorbanan, kebersamaan dan setia kawan. Satu hal lagi yang mesti kita tahu “Tidak semua hal berjalan sesuai yang kita inginkan.” Jadi kita harus selalu siap dengan segala macam kemungkinan. Entah baik atau buruk.

Yah, inilah new year’s eve yang benar2 berkesan~ unforgettable moment, hehehe~
Itu pengamalanku, bagaimana dengan kalian?^^
Dan akhirnya..... HAPPY NEW YEAR 2013 !!! semoga bisa lebih baik dari tahun kemarin^^

Selasa, 18 Desember 2012

Pemberdayaan Masyarakat di Cokrokonteng

Rangkaian Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Cokrokonteng, Godean :

L1 : Pemaparan 10 besar penyakit tertinggi di Puskesmas Godean I
L2 : CSS (Community Self Survey)
L3 : Pelatihan kader
L4 : Diseminasi oleh kader

setelah melewati L1, beberapa kader di dampingi mahasiswa melakukan CSS dan ditemukan bahwa penyakit tertinggi di Dusun Cokrokonteng adalah Common cold. itu artinya penyakit ini perlu mendapatkan perhatian khusus.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka dilaksanakan L3 yaitu pelatihan kader mengenai penyakit Common Cold. Selanjutnya kader akan mendesiminasi materi tentang common cold ini kepada masyarakat luas.



Materi Common Cold Common Cold Ppt